SMART MATERIAL


  •  Material Cerdas

Smart Material (atau material cerdas) adalah kelompok material baru dan canggih yang sekarang sedang dikembangkan dan akan memiliki pengaruh signifikan pada banyak teknologi masa kini. Kata sifat pintar menyiratkan bahwa bahan-bahan ini dapat merasakan perubahan di lingkungan mereka dan kemudian menanggapi perubahan-perubahan yang telah ditentukan sifat-sifat yang juga ditemukan pada organisme hidup. Selain itu, konsep "pintar" sedang diperluas ke sistem yang lebih canggih terdiri dari material pintar dan bahan tradisional.

Komponen Material cerdas (atau sistem) termasuk beberapa jenis sensor (itu mendeteksi sinyal input), dan aktuator (yang melakukan responsif dan adaptif ). Aktuator dapat dipanggil untuk mengubah bentuk, posisi, frekuensi alami, atau karakteristik mekanik dalam menanggapi perubahan suhu, listrik bidang, dan / atau medan magnet.

Empat jenis bahan yang biasa digunakan untuk aktuator: Shape memory alloy, Piezoelectric, Magnetostriktif, dan electrorheological/magnetorheological fluids.


  • Shape memory alloy adalah logam yang setelah dideformasi, kembali ke bentuk semula ketika suhu berubah, singkatnya SMA mengingat bentuk awal pada saat diberikan panas.




  • Piezoelectric adalah  suatu material yang dapat menghasilkan perbedaan muatan listrik antara kedua sisinya apabila mengalami deformasi atau perubahan dimensi. Dengan menghubungkan kedua sisi ini dengan konduktor listrik, maka dapat dihasilkan beda potensial atau tegangan listrik, selain itu juga dapat dihasilkan arus listrik. Bahan piezoelektrik termasuk titanium barium dan timbal, timbal zirkonat (PbZrO3), ammonium dihydrogen phosphate (NH4H2PO4) dan kuarsa. Komposisi ini memiliki karakteristik bahan yang memiliki struktur kristal rumit dan rendah tingkat simetri. Perilaku spesimen piezoelektrik polikristalin dapat ditingkatkan dengan memanaskan di atas suhu Curie dan kemudian didinginkan ke suhu kamar pada medan listrik yang kuat.





  • Magnetostrictive adalah material yang hampir mirip dengan piezoelectric namun material ini memiliki respon terhadap medan magnet.







  • Electrorheological/magnetorheological fluids, adalah cairan yang mengalami perubahan viskositas yang dramatis Pada medan listrik dan magnet.


  •  Nano Teknologi
Saat ini perkembangan teknologi material menunjukkan bahwa material dapat di desaind satu per satu dari atom atau molekul membentuk struktur material baru. Penyusun atom demi atom ini memungkinkan pengembang mendesaind material sesuai kebutuhan, Selain itu secara konvensional material ini dapat di belah dan di hancurkan sehingga ukurannya akan sangat kecil dimana sifat yang dihasilkan jauh berbeda dengan sifat material dalam skala penyusunan dan pembelahan material dlam skala atom yang berukuran rata-rata 0,2 nanometer, Teknologi ini dikenal dengan nanoteknologi . Jadi secara umum maerial ini berukuran di bawah 100 nm dianggap sebagai material berstruktur nano.

Salah satu contoh adalah partikel yang dimasukkan kedalam lapisan filter kaca kendaraan bermotor, dimana partikel ini berukuran nano sehingga tidak mengurangi tembus pandang kaca akan tetapi memiliki kemampuan menyerap sinar ultraviolet dimana memiliki kekuatan yang sangat superior dengan tingkat keuletan terjaga, Dimasa depan perkembangan teknologi akan memanfaatkan material rekayasa dalam skala nano.




Daftar Pustaka

Kamila, S. (2013) ‘Introduction, classification and applications of smart materials: An overview’, American Journal of Applied Sciences, 10(8), pp. 876–880. doi: 10.3844/ajassp.2013.876.880.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Trip perjalanan darat Kalsel-Kalteng-Kalbar

Sifat Material dan Ketahanan Korosi Pada Stainless Steel 316L